38b. Dalam seminggu terakhir, apakah (NAMA) sedang mempersiapkan suatu kegiatan usaha yang baru?
Mempersiapkan usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka mempersiapkan usaha yang ‘baru’ (bukan merupakan pengembangan suatu usaha) selama seminggu terakhir dari saat pendataan dilakukan, yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan/ keuntungan atas risiko sendiri, baik dengan atau tanpa mempekerjakan buruh/karyawan/ pegawai dibayar maupun tak dibayar.
Mempersiapkan usaha merujuk ke kegiatan yang telah/sedang dilakukan, dan ‘tindakannya nyata’, seperti: mengumpulkan modal atau perlengkapan / alat, mencari lokasi / tempat, mengurus surat ijin usaha, dan sebagainya.
Tidak termasuk mempersiapkan usaha baru adalah merencanakan, berniat, dan baru mengikuti kursus/pelatihan dalam rangka membuka usaha.
Mempersiapkan usaha baru cenderung mengarah pada pekerjaan dengan status pekerjaan berusaha, baik berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/pekerja keluarga/tidak dibayar, atau berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar.
Penjelasan:
Kegiatan mempersiapkan suatu usaha tidak terbatas pada waktu mulai seminggu terakhir saja, tetapi bisa juga sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu dan dalam seminggu terakhir masih melakukan kegiatan mempersiapkan usaha tersebut.
⏩Jika No.38.a=2, No.38.b=2, No.39.a=2, dan No.39.b=2, maka lanjut ke No. 42.a
Yang digolongkan sedang mempersiapkan suatu usaha
Yang digolongkan sedang mempersiapkan suatu usaha adalah mereka yang sedang tidak mempunyai usaha dan:
Dalam seminggu terakhir sedang mengumpulkan modal berupa uang atau barang untuk keperluan suatu usaha atau pekerjaan baik dengan cara menabung (rencana usaha sudah jelas/pasti) atau meminjam dari orang lain atau lembaga/instansi yang dapat memberikan kredit usaha,
Dalam seminggu terakhir sedang/telah mengurus surat ijin usahadalam rangka akan menciptakan suatu usaha atau pekerjaan,
Dalam seminggu terakhir/saat pencacahan sedang/telah mencari/membangun lokasi/tempat dalam rangka akan menciptakan suatu usaha atau pekerjaan, dan
Dalam seminggu terakhir/saat pencacahan sedang mempersiapkan suatu usaha bagi mereka yang pernah berusaha dan berhenti/bangkrut.
Contoh sedang mempersiapkan suatu usaha
Mamat berencana mendirikan toko mainan di dekat rumahnya. Karena belum punya modal, dia sedang menghubungi saudara dan teman terdekatnya untuk mengajak kerja sama dalam rangka mengumpulkan modal,
Setelah menyelesaikan pelatihan kartu prakerja yaitu program teknik makeup natural, lima hari yang lalu, Dian berbelanja peralatan makeup guna membuka jasa makeup dengan uang insentif prakerja yang didapatnya,
Brata adalah seorang manajer penjualandi Supermarket terkenal di kotanya. Akan tetapi dua bulan yang lalu dia di PHK, karena supermarket tempatnya bekerja bangkrut. Seminggu yang lalu Brata mendapat uang pesangon sebanyak 3 bulan gaji. Uang tersebut langsung Brata gunakan untuk menyewa sebuah toko kecil yang akan digunakannya untuk menjual barang-barang dari plastik di pasar,
Raim yang bekerja sebagai sekretaris di suatu perusahaan swasta, tiga hari yang lalu mengurus surat ijin dalam rangka menyiapkan usaha jasa cuci baju, dan
Erwin saat ini sedang mencari lokasi untuk mendirikan rumah makan Padang, setelah tiga bulan yang lalu usaha toko sarung bantal dan seprei yang dibuka di pasar bangkrut.
Yang tidak digolongkan sedang mempersiapkan suatu usaha
Yang tidak digolongkan sedang mempersiapkan suatu usaha adalah mereka yang sudah mempunyai pekerjaan dengan status berusaha, baik berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap atau berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap yang pada saat pencacahan sedang mengadakan perluasan atau pengembangan usaha, seperti: menambah jenis komoditi penjualan, membuka cabang baru, menambah usaha baru, dan sebagainya.
Contoh tidak digolongkan sedang mempersiapkan suatu usaha
Acher adalah seorang guru senam yang juga membuka sanggar beladiri di rumahnya. Dikarenakan banyak muridnya yang tertarik dengan pakaian beladiri yang dipakai oleh Acher, dia juga membuka toko yang menjual pakaian beladiri. Dalam kasus ini Acher tidak dikategorikan sebagai sedang mempersiapkan suatu usaha.
Ampong mempunyai usaha bubur pedas dengan mempekerjakan sepuluh orang karyawan di Pontianak. Oleh karena banyak permintaan dari pelanggannya di daerah Jakarta maka Ampong telah mempersiapkan untuk membuka cabang di Jakarta.
Dalam hal ini baik Acher maupun Ampong tidak dikategorikan sebagai sedang mempersiapkan suatu usaha karena mereka sedang/telah bekerja dengan status berusaha.
