Cara penghitungan penghasilan bersih untuk status berusaha

Tanaman semusim mencakup tanaman pangan, tanaman hortikultura semusim, dan tanaman perkebunan semusim.
Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan protein yang menjadi sumber makanan pokok. Contoh: padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, dan lain-lain.
Tanaman hortikultura semusim mencakup tanaman buah-buahan, tanaman sayuran, tanaman biofarmaka, dan tanaman hias semusim.
Contoh tanaman buah-buahan semusim: melon, semangka, stroberi, bengkoang, dll
Contoh tanaman sayuran semusim: bawang merah, bawang putih, bayam, buncis, cabai, kembang kol, kubis, terung, lobak, oyong/gambas, pare, tomat, wortel, dll.
Contoh tanaman biofarmaka semusim: jahe, lengkuas, kencur, kunyit, temulawak, dll.
Contoh tanaman hias semusim: anggrek, bunga matahari, mawar, melati, dll.
Tanaman perkebunan semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan sekali panen langsung dibongkar. Contoh : tebu, tembakau, kapas, nilam, akar wangi, sereh wangi, serat abaca/manila, kenaf/rami jawa, rosella dll.