Mendengar adalah apabila seseorang mampu menggunakan telinga dan kapasitas pendengaran mereka untuk mengetahui apa saja yang dikatakan kepada mereka atau suara dari aktivitas di sekitar mereka, termasuk tanda bahaya.
Gangguan Pendengaran adalah terganggunya fungsi organ pendengaran baik disebabkan oleh bawaan lahir, penyakit, kecelakaan, atau lanjut usia. Gangguan pendengaran ini ada yang tidak dapat diatasi, ada pula yang dapat diatasi dengan alat bantu dengar, tindakan operasi, atau upaya lainnya
Responden dikategorikan mengalami disabilitas pendengaran jika mengalami kesulitan mendengar, baik dengan memakai alat bantu dengar ataupun tidak.
Tingkat kesulitan/gangguan pendengaran:
Kode 5: Ya. sama sekali tidak bisa mendengar
Kode 5: Ya, sama sekali tidak bisa mendengar, meskipun menggunakan alat bantu dengar, responden masih tidak dapat mendengar sama sekali.
Kode 6: Ya, banyak kesulitan
Kode 6: Ya, banyak kesulitan, jika responden masih dapat menangkap bunyi tetapi tidak dapat menangkap isi pembicaraan. Berbicara dengan responden harus dengan berteriak meski berada di dekat responden. Termasuk juga ketika dipanggil dari belakang, responden tidak mendengar panggilan tetapi hanya mendengar bahwa ada suara di sekitarnya.
Kode 7: Ya, sedikit kesulitan
Kode 7: Ya, sedikit kesulitan, jika responden tidak dapat mendengar bunyi yang lembut atau sedang, namun masih bisa mendengar suara yang keras meskipun tanpa diteriakkan di telinga. Termasuk juga orang yang salah satu telinganya (misal: telinga kiri) baik/normal tetapi telinga lainnya (misal: telinga kanan) mengalami gangguan (tidak ada respon meskipun sudah diteriakkan di telinga).
Kode 8: Tidak mengalami kesulitan
Kode 8: Tidak mengalami kesulitan, jika responden dapat mendengar dengan jelas, termasuk yang menggunakan alat bantu dengar dan dapat membedakan siapa yang sedang berbicara. Responden tahu mana suara dari sekitar dan mana suara lawan bicaranya.